Kerusakan Hutan Mangrove yang terjadi di Maluku Utara khususnya Kabupaten Kepulauan Sula semakin meningkat dari tahun ke tahun dan sesuai dengan hasil pengamatan dari tim SMW Sahabat Mangrove satu atau dua abad kedepan mengalami ancaman kepunahan yang disebabkan karena penebangan liar, pengalihan fungsi lahan dll. Fakta kerusakan hutan khususnya mangrove dapat dilihat dengan jelas di lokasi Telaga Desa Fokalik dan Desa Malbufa Kecamatan Sanana Utara.
![]() |
Lokasi: Telaga Desa Fokalik |
Menyikapi fenomena tersebut, bersama teman-teman SMW bekerjasama dengan pemerintah Desa di beberapa Desa Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Kepulauan Sula.
Kerjasama ini terdiri dari beberapa tahapan.
Tahap pertama dimulai dari:
1. Identifikasi lokasi-lokasi kerusakan Hutan Mangrove
2. Identifikasi jenis-jenis
3. Identifikasi kontur tanah.
Kedua:
1. Pembibitan
2. Penanaman
3. Pemiliharaan
Muda-mudahan usaha reboisasi hutan mangrove yang kita coba lakukan memiliki arti yang sangat penting bagi masyarakat di beberapa Desa di Kecamatan Sanana Utara Kabupaten Kepulauan Sula agar kedepanya keperluan untuk konsumsi oksigen sudah sangat tersedia dan meningkatkan rasa aman dari bencana tsunami bagi masyarakat yang berdekatan dengan hutan mangrove tersebut. Selain itu, melalui kerja sama ini di harapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pelestarian hutan mangrove semakin meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar